Senin, 03 Februari 2014

BISNIS MODEL KANVAS

            Sesuai dengan judul yang diberikan pada postingan ini yaitu bisnis model kanvas detail bisnis model canvas ini sangat cocok bagi anda yg memulai usaha. Karena adanya penjelasan tentang arah jelasnya dan tidak banyak membuang waktu yg diperlukan. Banyak sekali para pebisnis yang memulai usaha, tapi yang tidak dibutuhkan dalam bisnis di ikutkan, hingga akhirnya hanya melakukan pemborosan dan selalu mengalami kerugian. Konsep model bisnis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur ini, berhasil mengubah konsep model bisnis yang rumit menjadi sederhana berikut bentuk lembar kanvas berisi 9 kotak, yang disebut peta sembilan elemen, yang mencakup :



1 . Customer : Siapa yang harus dilayani ?
Pelanggan merupakan alasan kenapa bisnis itu ada.  Dalam berbisnis kita harus tahu dengan persis siapa pelanggan kita.  
Yang perlu diperhatikan mengenai pelanggan kita yaitu :
1.Pelanggan harus diperlakukan secara personal.Beda pelanggan beda perlakuan. 
2.Kadang pebisnis mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda dari pelanggan.

2. Value Proposition : Apa yang anda tawarkan dalam Bisnis ?
Bisnis barang atau Jasa apa yang di tawarkan kepada pelanggan. Beberapa Value yang harus diberikan kepada pelanggan anda: Kenyamanan, Harga, Desain, Brand, Pengurangan biaya.
3. Channels : Sarana menyampaikan value proposition kepada pelanggan anda.
Bagaimana cara agar produk/layanan anda sampai ke pelanggan anda. Ada pun alasan kenapa memilih jalur distribusi yaitu : Promosi, Menemukan pelanggan potensial, Meningkatkan pembelian, memberikan nilai kepada pelanggan.
Saluran distribusi banyak beraneka ragam. Ada yang melalui internet dan sosial media, telepon, mengantar langsung, Media konvensional seperti TV, Radio.
4. Customer Relationship : Seberapa dekat anda dengan pelanggan anda.
Cara organisasi menjalin ikatan dengan pelanggan.Berbagai cara bisa anda lakukan, baik online maupun offline.
Kegiatan offline adalah kegiatan yang bersifat fisik, misalnya mengadakan event atau gathering, membagikan brosur, memasang spanduk atau baliho di jalan.
Kegiatan online adalah kegiatan favorit para pemula bisnis, karena budget yang relatif kecil bahkan seringkali gratis. bisa melalui blog dan sosial media. Sekarang ini lebih banyak menggunakan media online karena dengan biaya kecil bisa mendapatkan hasil yang besar.
5.  Revenue stream
Para pelaku bisnis harus tahu alasan apa pelanggan membayar anda. apa yang anda berikan untuk mereka.Sejak awal, tentukan jenis-jenis pendapatan anda. Apakah anda akan membuat media online dan mendapatkan pendapatan dari iklan? Apakah anda akan membuat toko dan mendapat penghasilan dari volume penjualan? Apakah anda akan membuat perusahaan design lalu mendapatkan free design? Putuskan dan tentukan target pendapatan per bulan.
6. Key Resource
Menggambarkan aset penting sebuah perusahaan agar bisnis model dapat berjalan. Sumber daya ini merupakan bahan bakar dalam berbisnis. Bisa berupa manusia, Barang dan bangunan, Finansial dan Intelektual.

7. Key Activities
Menggambarkan kegiatan penting sebuah perusahaan agar bisnis model dapat berjalan. Ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh perusahaan.  Meliputi: produksi yang berupa mendesain, membuat barang, pelayanan jasa Selling yang berupa promosi, iklan, mengedukasi pelanggan. Support yang berupa membantu penjualan, mempekerjakan orang,reseller dan lain-lain.

8. Key Partners

Menggambarkan jaringan pemasok dan rekanan penting sebuah perusahaan agar bisnis model dapat berjalan. Sukses berbisnis tidak bisa sendirian, anda harus bekerjasama dengan yang lain. Baik itu investor, supplier, Distributor dan Seller kita. Misalnya, anda sangat ahli membuat kaos yang bagus, cari partner yang bisa menjual kaos anda (marketing). Misalnya anda kenal distributor suatu produk yang lebih murah, cari partner yang bisa membuat website, untuk dijual online.
9. Cost
Menggambarkan struktur biaya untuk menjalankan bisnis model tersebut. Semua yang dilakukan memerlukan biaya, lakukan perhitungan secara seksama, lalu putuskan apakah rencana bisnis anda menguntungkan. Mengetahui menguntungkan/tidaknya sebenarnya sederhana saja , apakah penghasilan anda lebih besar dari pengeluaran? Jika tidak berarti anda akan merugi dan bisnis ini tidak layak dijalankan.

Jadi disimpulkan, setelah mengetahui beberapa aktivitas yang ada. segera saja buat kanvas bisnis mu sendiri. Cetaklah kedalam kertas yang besar lalu kasih beberapa sticky note. Masukkan poin poin apa saja yang penting di masing masing aktivitas. Jangan berpikir sendirian ajaklah partner anda atau karyawan anda untuk memberi masukan kedalam kanvas bisnis bersama sama.
Contoh gambarnya: